Dari tiga pasang Cakada disebut-sebut sudah memperoleh dukungan partai, pasangan Hendri Septa dan Hidayat dianggap paling layak memimpin Kota Padang. Hal ini ditegaskan oleh Zulkifli warga kehormatan Kota Padang Bidang Kebencanaan tahun 2013.
Pasangan yang mengusung tagline “Padang Hebat” itu dinilai paling menjanjikan karena fokus pada penguatan ekonomi rakyat. Pasangan yang didukung PAN dan Gerindra ini pun dilihatnya makin lengket dengan berbagai elemen masyarakat dari hari ke hari.
Diakuinya program "Padang Hebat" terus menggeliat. Bergulir dari mulut ke mulut dan masuk ke dalam daya ingat masyarakat. Bahkan dari sejumlah pertemuan Zulkifli dengan pasangan itu, terlihat keduanya menguasai program itu dan kompak. "Chemis try-nya sangat kuat. Tiap pertemuan terjadi diskusi yang menelorkan ide-ide cerdas dan bernas serta saling mensupport kegiatan di tengah masyarakat," ujarnya.
"Ketika kita tilik keberadaan mantan Walikota Padang Hendri Septa yang mengemban amanah di sisa masa jabatan 2,5 tahun setelah sebelumnya berpasangan dengan Mahyeldi Ansharullah, kita harus akui Hendri Septa mampu menuntaskan pembangunan kota yang belum direalisasikan oleh walikota sebelumnya," tegas pria yang all out ketika berhadapan dengan tanggap bencana ini.
Menurut Zulkifli, ada beberapa catatan penting pembangunan yang berhasil diselesaikan Hendri Septa. Pertama adalah tuntasnya pengerjaan Youth Center sebagai wadah pembinaan dan penyaluran minat dan bakat remaja Kota Padang dengan kegiatan edukatif maupun rekreatif. Diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas serta meningkatkan sumber daya generasi muda menyongsong masa depan lebih maju.
Kemudian Hendri Septa sukses menuntaskan pembangunan Gedung DPRD Kota Padang yang telah direncanakan pasca gempa tahun 2009, di komplek perkantoran Balaikota Air Pacah.
Berikutnya, kata Zulkifli, taman-taman kota yang tidak terawat di kecamatan satu per satu taman tersebut telah dipercantik dan diperindah. Warga kota pun merasakan amat menikmati keindahan taman kota ini.
"Paling strategis yang telah dikerjakan Hendri Septa adalah pengerjaan Pasar Raya Fase VII yang telah luluh lantak oleh gempa tahun 2009. Pasar Raya Fase VII dilanjutkan pembangunannya oleh Hendri Septa dengan sisa jabatan yang singkat. Ia mampu membangun komunikasi dengan anggota DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade sehingga Pasar Raya Fase VII bisa direalisasikan kembali pembangunannya," ujarnya. .
Zulkifli optimis terwujudnya pembangunan Pasar Raya Fase VII ini tentunya akan menjawab keluhan pedagang kaki lima di pasar raya. Setelah Pasar Raya Fase VII dioperasikan pedagang akan diberi tempat representatif, sehingga kesemrawutan kota bisa diatasi dan pemulihan sekonomi terus bergulir menjadikan kota ini maju dan berjaya.
Bahkan, tidak hanya Pasar Raya Fase VII saja yang direvitalisasi. Pada era kepemimpinan Hendri Septa, Pasar Belimbing dan Pasar Ulak Karang tak luput dari perhatiannya. Ini juga dikerjakan bersama dukungan Andre Rosiade.
Untuk pendidikan, ungkap Zulkifli, Hendri mampu menjawab permasalahan klasik setiap tahun ajaran baru, dimana ruang kelas tidak sebanding dengan jumlah anak didik baru. Hendri Septa pun membangunkan sebanyak 503 ruang kelas baru (RKB). "Anak-anak peserta didik beserta orang tua mereka ceria karena anak mereka bisa juga tertampung untuk bersekolah di sekolah negeri," ujarnya sambil tertawa.
Juga jangan dilupakan terobosan Hendri Septa untuk layanan publik di sektor transportasi. Hendri Septa telah menambah 6 koridor bus Trans Padang. Kondisi ini tentunya sangat membantu warga kota dalam menikmati kemudahan transportasi.
"Program dan kegiatan pembangunan yang dilakukan Hendri Septa tentunya telah meninggalkan catatan penting di hati warga kota. Hendri Septa telah bekerja nyata tanpa pencitraan murahan. Makanya layak jadi pilihan," ujarnya. (*)
0 Komentar