Sijunjung ( Patron Rakyat ) - Bertempat di Markas PMI Provinsi Sumatera Barat Kamis 03 Oktober 2024, PMI Kabupaten Sijunjung menerima Piagam Penghargaan atas Konstribusi dan Sumbangsih selama penanganan respon tanggap darurat bencana yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten di Sumatera Barat, seperti Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan, Bencana Banjir lahar dingin di Agam, Padang Panjang dan Tanah Datar.
Piagam ini diserahkan oleh Ketua PMI Provinsi Sumatera Barat Drs. Aristo Munandar kepada Wakil Ketua PMI Kabupaten Sijunjung dr Edwin Suprayogi, M. Kes, " kami mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada Segenap unsur yang terdapat pada PMI Kab. Sijunjung yang selalu berkontribusi aktif terhadap bencana yang terjadi menimpa suadara - saudara kita di beberapa wilayah Sumatera Barat, ini merupakan wujud nyata dari nilai - nilai luhur dari 7 prinsip Palang Merah Indonesia dan mencerminkan rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama, ujar Drs. Aristo Munandar saat ditemui awak media.
Ketua PMI Kab. Sijunjung Nedia Fitri Guspardi yang saat ini sedang melaksanakan cuti untuk keperluan PILKADA serentak memberikan tanggapan melalui pesan Whatsapnya menyampaikan; Kita patut bersyukur penghargaan ini diberikan kepada PMI Sijunjung namun kami melihatnya ini merupakan penghargaan kepada semua lapisan Masyarakat Sijunjung, karena bantuan - bantuan yang terkumpul hasil donasi berbagai lapisan kelompok masyarakat, lembaga dan instansi pemerintahan, dengan bantuan bantuan yang terkumpul itulah kita dapat menyalurkan kepada warga masyarakat yang terdampak bencana kemarin secara langsung, kemudian melalui kolaborasi lintas instansi kami menurunkan personil yang tergabung dalam relawan PMI Kab. Sijunjung, untuk TDB ( Tanggab Darurat Bencana ) Pesisir Selatan PMI Sijunjung menurunkan 3 ( tiga ) kali team, TDB Tanah Datar kami mengirmkan juga 3 ( tiga ) kali team untuk bergabung bersama - sama PMI lainnya.
Sebagai sebuah lembaga dengan amanat Undang - undang ( UU Nomor 1 Tahun 2018 ) kami berupaya memberikan layanan yang terbaik yang kami sesuaikan dengan kemampuan dan kapasitas yang kami miliki, melalui jiwa kerelawanan kita ikut merasakan bagaimana beratnya perjuangan saudara - saudara kita yang tertimpa musibah, ucapan ikhlas terimakasih disertai tetesan airmata disaat saudara - saudara kita ini menerima bantuan yang kita berikan, sungguh itu merupakan sebuah momen yang tidak bisa diungkapkan keharuannya. Tutup Nedia Fitri Guspardi atau yang akrab kita panggil Ny Riri.
0 Komentar