Muaro Sijunjung ( Patron Rakyat ) - Masyarakat Nagari Muaro bersama - sama merayakan semarak peringatan hari raya 6 hari ( rayo puaso anam ) di bulan Syawal 1446 H / 2025 M, yang dilaksanakan pada hari minggu tanggal 12 April 2025, bertempat di Calau seberang sukam Nagari Muaro, Kec. Sijunjung.
Kegiatan ini dihadiri segenap unsur masyarakat Nagari Muaro, Ninik Mamak, Alim ulama, cadiak pandai, Bundo Kanduang, tua - muda, laki - laki dan perempuan, Wali Nagari beserta perangkat, Lembaga - lembaga Nagari, beserta undangan - undangan lainnya, ini merupakan tradisi dan bentuk kebersamaan, setiap rumah membawa bakul nasi ( Tuduang ) yang lengkap berisi nasi dan lauk pauk, yang nantinya secara acak di letakan untuk dimakan bersama.
![]() |
Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, S. STP, M. Si Sutan Gumilang hadir bersama Kepala Kejaksaan Negeri Sijunjung Rina Idawani, SH, C.N, MM, Anggota DPRD Kab. Sijunjung Nofriadi Zulka dan turut didampingi beberapa kepala perangkat daerah, Direktur PDAM, Kabag Kesra dan Camat Sijunjung.
Pada kesempatan ini Bupati berharap dengan potensi besar Nagari Muaro dengan wisata religinya kampuang calau, dapat dikelola dengan baik dan apalagi seperti kunjungan sebelum ramadhan kemaren berjumlah sekitar 13.000 orang, apalagi Pemerintah Pusat saat ini mengeluarkan program Koperasi merah putih, dengan dana awal sekitar 5 ( lima ) Miliar rupiah, jika kita kelola dengan baik maka modal itu kedepannya bisa berkali - kali lipat ujar Benny Dwifa Yuswir yang sedang menjalankan periode keduanya memimpin Ranah Lansek manih ini.
Dikesempatan itu juga, salah seorang Ninik Mamak suku Chaniago Hilir Nagari Muaro yakni Rezki Fitra, ST Bagindo. menaggapi positif apa yang disampaikan oleh Bupati Sijunjung dalam sambutannya, dukungan dan bantuan selama ini sudah sama - sama kita lihat, namun besar harapan kita semoga kedepannya lebih banyak lagi, kita masih mendambakan Kampuang Calau ini jadi pusat pembelajaran agama islam, bukan hanya tempat kunjungan di waktu - waktu tertentu saja, dulu di komplek calau ini ada pondok pesantren dan memiliki banyak santri - santri yang belajar ilmu agama, semoga dengan dukungan pemerintah daerah kabupaten Sijunjung baik eksekutif maupun legislatif kita dapat mengaktifkan kembali pesantren tersebut.
0 Komentar