Pasaman Barat | Di tengah tingginya harga bahan pokok, Polres Pasaman Barat hadir membawa solusi nyata untuk masyarakat kecil. Di bawah kepemimpinan Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K., jajaran kepolisian kembali menggelar Gerakan Pangan Murah dengan mendistribusikan beras subsidi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke berbagai pelosok, bahkan hingga diantar langsung ke rumah warga.
Kegiatan yang digelar Sabtu pagi (20/9) di halaman Koperasi Petani Sawit (KPS Indah) Plasma Tiga, Jorong Bukit Nilam, Nagari Lembah Binuang Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, menjadi bukti nyata kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat. Ratusan warga berbondong-bondong hadir untuk membeli beras murah dengan membawa kartu keluarga maupun KTP.“Polri tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tapi juga berkomitmen membantu masyarakat meringankan beban ekonomi. Salah satunya dengan memastikan ketersediaan beras murah sampai ke tangan warga,” tegas Kapolres AKBP Agung Tribawanto.
Harga Lebih Terjangkau, Antusiasme Tinggi
Beras subsidi SPHP yang dijual dengan harga Rp63.000 per paket isi 5 kilogram terbukti jauh lebih murah dari harga pasar yang berkisar Rp15.000–Rp18.000 per kilogram. Tak butuh waktu lama, lebih dari dua ton beras habis diserbu warga.
Program pangan murah ini bukan kali pertama dilakukan. Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah digelar pada 1 September lalu, dan kembali mendapat sambutan luar biasa.
“Beras adalah kebutuhan utama masyarakat. Melalui program ini, kami ingin memastikan setiap rumah tangga tetap bisa memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga terjangkau,” jelas AKBP Agung.
Polisi Jadi Pengantar Beras
Yang membuat program ini semakin berkesan, Kapolres memerintahkan jajarannya untuk tidak sekadar menjual beras di stand, tetapi juga mengantarkannya langsung ke rumah warga yang kesulitan membawa pulang.
Dipimpin Kabag OPS Kompol Muzhendra, anggota Polres Pasaman Barat mengangkat karung beras hingga ke pintu rumah warga, terutama lansia dan ibu rumah tangga yang datang dengan berjalan kaki.
“Bagi masyarakat yang jalan kaki, polisi bantu antarkan ke rumah. Kalau bawa motor, berasnya langsung dinaikkan ke kendaraannya. Ini cara kami menunjukkan bahwa Polri benar-benar peduli,” ujar Kompol Muzhendra.
Sinergi Polri, Bulog, dan Pemerintah
Penyaluran beras murah ini merupakan hasil kolaborasi Polres Pasaman Barat dengan Bulog serta pemerintah daerah. Target utama adalah rumah tangga miskin (RTM) dan keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah terdata dalam program bantuan sosial.
“Seluruh jajaran Polres, mulai dari Polsek hingga bagian lainnya, kami libatkan. Kami juga bekerja sama dengan pemerintah nagari dan tokoh masyarakat agar distribusi tepat sasaran,” terang Kapolres.
Warga Rasakan Manfaat Langsung
Bagi masyarakat, program ini lebih dari sekadar operasi pasar. Mereka merasa terbantu secara nyata, baik dari segi harga maupun pelayanan.
Ita, salah seorang warga Jalur 10 Plasma Tiga, mengaku terharu ketika polisi mengantarkan langsung beras hingga ke rumahnya yang berjarak lebih dari satu kilometer dari lokasi stand.
“Terima kasih Polres Pasaman Barat. Harga berasnya lebih murah, dan diantar langsung ke rumah. Sangat membantu sekali,” ungkapnya.
Harapan Keberlanjutan
Masyarakat berharap program pangan murah ini terus berlanjut dan jumlah beras subsidi ditambah, agar semakin banyak warga yang terbantu.
Kapolres Agung Tribawanto pun menegaskan komitmennya. “Penyaluran beras SPHP ini bukan hanya soal distribusi pangan, tetapi juga bukti bahwa Polri selalu hadir bersama rakyat. Kami akan terus melaksanakan kegiatan ini secara berkelanjutan,” pungkasnya.
Dengan langkah humanis ini, Polres Pasaman Barat berhasil menghadirkan citra Polri sebagai sahabat rakyat—bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga.
TIM RMO
0 Komentar